Sintaks memang sangat esensial dalam hal mengkonfigurasi suatu perangkat ataupun sistem. Dalam pembahasan sintaks ini, kita bisa mengetahui sedikit demi sedikit cara kerja sebuah sistem atau perangkat karena kita sendiri yang "memerintahkannya" dan kita tahu alur yang kita lewati berfungsi untuk apa. Walau bersifat fundamental, mengetahui fungsi dari sintaks ini memiliki peran yang begitu penting untuk mengkonfigurasi suatu sistem atau perangkat dalam tingkat yang selanjutnya. Kita bisa analogikan sintaks sebagai alfabet, jika kita menguasai pengucapan dan penulisan setiap hurufnya, maka kita akan bisa membuat sebuah kalimat bahkan banyak kalimat dan tentunya itu lah tahap lanjut dari sekedar mengetahui huruf alfabet.
Ketika mempelajari sintaksnya, maka kita otomatis sedikit demi sedikit tahu bagaimana cara kerjanya. Cisco mempunyai software untuk mensimulasikan secara mirip dengan aslinya bagaimana merancang sebuah jaringan tanpa harus memiliki perangkatnya, yaitu Cisco Packet Tracer. Teman akan dikenalkan dengan IOS ( Internetwork Operating System ), yaitu sistem operasi yang dipakai untuk konfigurasi perangkat cisco yang berbasis CLI ( Command Line Interface ). Maaf agak panjang prolognya, karena ini cukup penting bagi kita untuk mengetahuinya. Oke tanpa lebih panjang lebar lagi di prolog hehe kita langsung saja ke pokok pembicaraan.
Untuk mengkonfigurasi perangkat cisco ada 2 hak akses yang bisa digunakan, yaitu user mode ( bisa diakses tanpa harus login sebagai root , namun akses terbatas) dan privileged mode ( harus login sebagai root karena di mode ini konfigurasi inti router dilakukan ).
Ket :
1. User Mode
2. Masuk ke Privileged Mode
3. Sudah masuk Privileged Mode
* Disini privileged mode belum diberi password, di bawah ini akan membahas untuk memberikan password pada privileged mode*
Jika di linux untuk masuk ke superuser menggunakan perintah sudo su maka di dalam sistem operasinya perangkat cisco ini, teman cukup masuk ketik enable atau en atau ena sama saja karena pada sistem operasi perangkat cisco ini mempunyai autocomplete, jadi sintaks yang teman ketik akan dimengerti oleh sistem walau hanya sepotong jika memang sintaks itu berlaku di configuration mode nya.
Berikut adalah sintaks-sintaks pada router cisco berdasarkan hak aksesnya :
1.) User Mode
Untuk mengkonfigurasi perangkat cisco ada 2 hak akses yang bisa digunakan, yaitu user mode ( bisa diakses tanpa harus login sebagai root , namun akses terbatas) dan privileged mode ( harus login sebagai root karena di mode ini konfigurasi inti router dilakukan ).
Ket :
1. User Mode
2. Masuk ke Privileged Mode
3. Sudah masuk Privileged Mode
* Disini privileged mode belum diberi password, di bawah ini akan membahas untuk memberikan password pada privileged mode*
Jika di linux untuk masuk ke superuser menggunakan perintah sudo su maka di dalam sistem operasinya perangkat cisco ini, teman cukup masuk ketik enable atau en atau ena sama saja karena pada sistem operasi perangkat cisco ini mempunyai autocomplete, jadi sintaks yang teman ketik akan dimengerti oleh sistem walau hanya sepotong jika memang sintaks itu berlaku di configuration mode nya.
Berikut adalah sintaks-sintaks pada router cisco berdasarkan hak aksesnya :
1.) User Mode
Sintaks | Fungsi |
disable | Untuk keluar dari hak akses privileged mode |
disconnect | Memutuskan koneksi network/ jaringan tertentu |
enable | Masuk ke privileged mode |
exit | Keluar dari konfigurasi global dan privileged mode |
logout | Hanya keluar dari privileged mode |
ping | Untuk tes koneksi |
resume | Melanjutkan koneksi jaringan yang aktif |
show | Memperlihatkan informasi sistem yang sedang berjalan |
ssh | Menjalankan koneksi SSH ( secure shell client ) |
telnet | Menjalankan koneksi Telnet |
terminal | Menyetel baris parameter terminal |
traceroute | Menelusuri rute berjalannya suatu koneksi |
2.) Privileged Mode
Sintaks | Fungsi |
auto | - |
clear | Reset functions |
clock | Mengelola waktu pada sistem |
configure | Masuk ke mode konfigurasi |
connect | Membuka koneksi terminal |
copy | Meng-copy suatu file |
debug | Menelusuri functions |
delete | Menghapus file |
dir | Melihat daftar file pada filesystem |
disable | Keluar dari privileged mode |
disconnect | Memutuskan koneksi pada suatu jaringan |
enable | Masuk ke privileged mode |
erase | Menghapus sebuah filesystem |
exit | Keluar dari konfigurasi global dan privileged mode |
logout | Hanya keluar dari privileged mode |
mkdir | Membuat direktori/folder baru |
more | Menampilkan isi dari sebuah file |
no | Menonaktifkan informasi penelusuran |
ping | Untuk tes koneksi |
reload | Menghentikan untuk kemudian melakukan restart dengan aman ( tanpa mematikan perangkat secara fisik ) |
resume | Melanjutkan koneksi jaringan yang aktif |
rmdir | Menghapus direktori/folder |
setup | Menjalankan perintah fasilitas SETUP |
show | Menampilkan informasi sistem |
ssh | Menjalankan koneksi SSH ( Secure Shell Client ) |
telnet | Menjalankan koneksi Telnet |
terminal | Menyetel baris parameter terminal |
traceroute | Menelusuri rute berjalannya suatu koneksi |
undebug | Menonaktifkan fungsi debugging |
vlan | Konfigurasi VLAN ( Virtual Local Area Network ) |
write | Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan ke memori |
Itulah beberapa perintah atau sintaks yang ada pada router cisco ini, namun bagaimana cara untuk konfigurasinya ? Disini saya menggunakan router sebagai percobaan konfigurasi. Berikut ini ada beberapa contoh konfigurasi :
=========[ MODE PADA IOS ( INTERNETWORK OPERATING SYSTEM ]========
Router > ---> user mode
Router # ---> privileged mode
Router(config)# ---> global configuration mode
Router(config-if)# ---> interface mode
Router(config-subif)# ---> sub-interface mode
Router(config-line)# ---> line mode
*KET : masih banyak mode-mode yang lain selain di atas dan hal yang perlu kita ingat adalah jika
mode-nya berbeda maka belum tentu juga sama perintah-perintah untuk konfigurasinya.
===============[ MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL ]===============
Router > enable ---> masuk ke privileged mode
Router# --> sudah masuk ke privileged mode
Router# configure terminal --> masuk ke konfigurasi global
Router(config)# --> sudah masuk ke konfigurasi global
=================[ KONFIGURASI PENAMAAN ROUTER ]===================
Router(config)# hostname fauzi --> mengganti nama default "Router" menjadi "Fauzi"
fauzi(config)# --> sudah terganti penamaannya
=================[ KONFIGURASI PASSWORD ROUTER ]===================
Router(config)# enable password islami --> menambahkan password dengan nama "islami"
Router(config)# service password-encryption --> menggunakan enkripsi pada password yang dibuat
Router(config)# enable secret muhammad --> menambahkan password terenkripsi secara default
*Jika terdapat password dan secret secara default router akan menggunakan secret
karena sudah terenkripsi secara default walaupun password akhirnya dienkripsi.
karena sudah terenkripsi secara default walaupun password akhirnya dienkripsi.
SIAPA SAJA BERHAK JADI JUTAWAN !!
BalasHapusGabung bersama kami sekarang !
KLIK SAJA laskar4d.net
Hubungi Kami di :
*BBM : D8EC7434
*WA : +6281 2320 92534
*LINE : laskar4d
*WE CHAT : laskar4d
bermanfaat sekali...
BalasHapusPosting Komentar